Setelah selesai meng-install WSUS 3.0 di Server 2003 akan tampil WSUS Configuration Wizard, wizard ini akan menyiapkan WSUS Server untuk melakukan proses updating ke server di microsoft. Bila ternyata anda belum melakukan configuration wizard ini, anda dapat menjalankannya dari menu Options yg terdapat di WSUS console.
Yang terpenting dlm Configuration Wizard::
-
Pada Choose Upstream Server, pilih Synchronize from Microsoft Update bila WSUS server tsb adalah satu-satunya wsus server di network.
-
Bila anda menggunakan proxy, pada Specify Proxy Server, centang Use a proxy server when synchronizing, dan masukkan IP dan port dari proxy server tersebut.
-
Kemudian klik Start Connecting untuk mengupdate list jenis product dan class update yg terdapat di microsoft.
-
Setlah itu, pilih language English untuk membatasi download updates untuk english saja.
-
pada Choose Products, anda dapat menentukan jenis products apa saja yg akan di download dari microsoft. Listing products ini tidak akan muncul bila anda belum berhasil melakukan koneksi awal ke microsoft dari button Start Connecting. Nantinya, anda dapat juga merubah pilihan products melalui WSUS console.
-
pada Choose Classifications, pilih jenis updates yang akan didownload. Jenis updates yg penting :: Critical Updates dan Security Updates. bila anda menggunakan Forefront Client Security (FCS), anda harus memilih Definition Updates, supaya WSUS mendownload updates utk antivirus FCS.
-
pada Configure Sync Schedule, tentukan jadwal utk WSUS server melakukan updates secara otomatis
-
Setelah itu anda dapat memulai sinkronisasi updates yg telah anda tentukan sebelumnya. Sinkronisasi ini akan mendownload semua list updates utk products dan classifications yg telah anda pilih.
Bila sinkronisasi berhasil, maka melalui WSUS console (Microsoft Windows Server Update Services 3.0 SP1 di dalam Administrative Tools) anda dapat menentukan updates mana yg akan di download.
Pada panel kiri WSUS console, terdapat beberapa menu spt Updates, Computers, Downstream Servers, Synchronizations, Reports dan Options. Dari menu Updates inilah, anda menentukan (meng-approve) updates yg mana yg akan di download dari microsoft.
Dalam tiap sub-menu Updates, spt Critical Updates, Security Updates, WSUS Updates; bila anda click, pada panel bagian tengah wsus console, akan tampil sejumlah list updates utk category tersebut. Pada bagian atas panel tengah terdapat pilihan drop-down box utk Approval dan Status.
-
Untuk menampilkan updates yg blum didownload ke wsus server, pilihlah Unapproved dari dropdown box Approval, kemudian di Status pilih Failed or Needed, dan kemudian click Refresh.
-
pada list yg tampil, utk updates yg diperlukan, klik kanan pada updates tersebut, dan pilih Approve...
-
pada window Approve Updates, klik kanan group All Computers , dan pilih Approve for Install.
-
WSUS Server akan segera memulai download updates yg telah diapprove tersebut.
-
bila anda klik nama wsus server di panel kiri, pada panel tengah akan ditampilkan status Download Status.
Untuk konfigurasi client, bisa dilakukan dari Group Policy domain, sehingga memudahkan anda utk mengkonfigur semua client yg ada. Bila network anda menggunakan domain, maka bisa dilakukan dari AD Users and Computers, bila tidak maka anda bisa melakukan dari group policy local di client XP dan kemudian anda bisa meng-export registry key under HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate utk di merge di semua client yg lainnya.
dari GroupPolicy Object Editor, masuklah ke Computer Configuration -> Administrative Templates -> Windows Components -> Windows Update. Pada bagian kanan GPO editor, mulailah mengkonfigur Configure Automati Updates::
-
Configure Automatic Updates => set ke Enabled, pilih 4. Auto download and schedule the ..., tentukan waktu (hari dan jam) untuk instalasi updates di client.
-
Specify internet Microsoft update service location => set Enabled, masukkan address url dari WSUS server anda, misal
http://WSUSserver atau
http://WSUSserver:8845 bila anda meng-install WSUS di port 8845.
-
Enable client-side targeting => bila anda ingin semua client anda otomatis dimasukkan ke group tertentu di WSUS server, anda bisa meng-enable-kan option ini, dan tentukan group utk client tsb. Bila tidak, set ke Disabled saja.
-
Reschedule automatic updates scheduled installations => gunakan option ini utk menentukan berapa menit setelah startup barulah client memulai updates ke wsus server.
-
No auto-restart Specifies that to complete a scheduled installation => set Enabled, supaya client tidak otomatis di re-start bila telah melakukan updates.
-
Automatic updates detection frequency => set Enabled, dan isi berapa jam interval waktu bagi client untuk cek ada tidaknya update dari WSUS server.
-
Allow automatic updates immediate installation => set Enabled
-
Allow non-administrators to receive update notifications => set Enabled, supaya users yg bukan administrators, tetap menerima notifikasi adanya updates.
Saya sarankan utk menggunakan pengaturan BITS dari group policy di server WSUS. Policy ini pd dasarnya tidak ada, anda harus menambahkan template utk policy BITS terlebih dahulu.
di group policy utk BITS (Computer Configuration - Administrative Templates - Network - Background Intelligent Transfer Service ), pada Maximum network bandwidth that BITS uses, anda bisa set limit speed download dalam Kbps.
Misalkan supaya tidak download pada jam kerja, anda bisa set Limit BITS transfer rate (Kbps) to = 0, mulai dari jam ( From 6AM) sampai (to 6PM), kemudian centang Use all available unused bandwidth supaya WSUS bisa melakukan download dg speed penuh diluar jam From - to.
Sumber: http://wss-id.org/forums/t/5803.aspx?PageIndex=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar